Wednesday, December 5, 2012

Memilih Pembalut Wanita yang Bikin Organ Intim Nggak Becek

Saat menstruasi kadar estrogen menurun, sehingga menyebabkan perubahan hormonal. Dengan gejala bermacam-macam pada setiap perempuan.

Seperti sakit kepala, kulit kusam, nyeri, sampai pingsan.

Satu dari lima perempuan Indonesia mengalami masalah kulit saat menstruasi. Survei tersebut dibeberkan oleh Michiru Nakagawa, Marketing Director PT Uni-Charm Indonesia, Rabu (5/12/2012), di Jakarta.



"Menstruasi datang rutin setiap bulan, nggak bisa dihindari, kecuali waktu hamil," ujar dr. Susie Rendra, SpKK, dari RS Pondok Indah - Puri Indah.

Ketika perempuan memakai pembalut, bukan tidak mungkin terdapat cairan darah yang menempel di kulit, sehingga kulit sekitar kelamin gatal, lembab, sampai menyebabkan lecet, serta iritasi. Namun hal ini dapat diminimalisir.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan organ intim dan pembalut merupakan hal penting. Karena organ intim perempuan cenderung tertutup, sehingga berpotensi menimbulkan bermacam masalah kesehatan.

Mengganti pembalut dalam sehari tergantung kondisi darah yang keluar. Jika sedang banyak-banyaknya, dua jam sehari ganti pembalut. Jika frekuensi sedang, sehari dapat ganti pembalut empat - lima kali.

Kalau sedikit, perempuan hanya menggunakan pembalut dua kali dalam sehari. Tentunya dengan pemakaian pembalut yang nyaman dan tidak menimbulkan gesekan atau lembab. Jika baru hari pertama memakai pembalut, tetapi sudah menimbulkan gatal sampai iritasi, sebaiknya segera mengganti pembalut.

"Mengganti satu pembalut cuma Rp 500 perak, kalau sudah gatal, iritasi, berobat ke dokter bisa Rp 200 ribu," lanjut Susie.

Memilih pembalut ideal, masih menurut Susie, yaitu tidak menyisakan darah, cepat penyerapannya, permukaan lembut, tidak menimbulkan alergi, tidak menggunakan parfum karena penggunaan parfum saat menstruasi menyebabkan iritasi, dan usahakan kulit tetap bisa bernafas.

Namun jika iritasi berlanjut, gunakan krim atau salep yang mengandung zinc okside, cortico steroid, serta segera ke dokter.

Menstruasi terjadi setiap bulan, kurang lebih 400 - 450 periode menstruasi sepanjang usia, berlangsung tiga - tujuh hari. Jika perempuan menstruasi lima hari dan berganti pembalut empat kali, ia akan menghabiskan 8.000 pembalut.

"Menstruasi merupakan masa yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah psikologis dan medis," tandasnya.

No comments:

Post a Comment